Buat kalian para pecinta makeup, pasti nggak asing lagi deh dengan brand Focallure. Brand asal negeri China ini adalah salah satu brand kosmetik yang terkenal murah tapi nggak murahan. Bayangin aja, dengan uang Rp. 20.000 kamu udah bisa dapat satu produk mereka lho seperti pensil alis, lipstick, blush on dan lainnya. Eits tapi jangan khawatir, brand Focallure bukanlah brand asal-asalan kok. Mereka bisa memberikan harga sangat miring karena tentunya karena faktor tempat produksi yang memungkinkan mereka memberikan range harga sangat murah pada produk-produknyanya. Kalau kalian masih was-was tentang brand ini, coba kalian bisa tonton youtube channel Tasya Farasya, dia upload video tentang pabrik Focallure. Oh iya, tips lainnya, walaupun produk mereka berharga sangat miring, jangan sampai salah beli produk palsu ya. Karena dalam dunia per-kosmetikan *halah*, selalu saja ada pihak-pihak nakal yang berbuat curang. Nggak brand murah, nggak brand mahal, semua dipalsukan. Jadi tetap hati-hati ya, pilih produk yang telah mendapat review positif banyak dan dijamin ori oleh seller. 

Aku sendiri tahu tentang brand ini juga baru-baru aja haha. Aku sering lihat produk-produknya dijual di berbagai e-commerce di Indonesia dengan harga sangatlah murah. Waktu pertama kali lihat produknya dan membaca review dari pembeli, kok sepertinya menarik ya. Cuma ya itu, aku suka takut kalau beli produk makeup murah, apalagi itu bukan produk lokal lagi. Jadi ya was-was aja takut barang palsu. Karena tipe kulit aku itu sensitif banget, jadi kalau kena produk palsu ya jerawat langsung muncul. That's why aku selalu mikir 1000x sebelum beli suatu produk entah itu makeup atau skincare. 

Waktu itu sih aku lagi pengen cari eyeshadow yang murah dan warnanya menarik. Pengen beli eyeshadow palette yang isinya banyak tapi kok kantong tidak mendukung haha. Akhirnya tercetuslah ide mencari brand-brand murah, salah satunya si Focallure ini. Sebelum beli, tentunya aku cari tahu dulu tentang brand ini karena sebelumnya brand ini terdengar asing di telinga aku. Setelah baca review-review positif, akhirnya memutuskan untuk beli deh. 

Tapi belum berhenti sampai disitu, karena mereka mengeluarkan banyak produk eyeshadow dengan berbagai macam warna dan tipe, aku jadi bingung sih milihnya haha. Waktu itu pilihan aku kalau nggak Tropical Vacation, ya Everchanging. Kalau beli dua ya nggak mungkin, karena sangat boros dan mubadzir. Dan pada akhirnya aku memilih tipe Tropical Vacation.

Kesan pertama tentang kemasannya sih menurut aku sangat cantik. Palettenya terbuat dari plastik jadi nggak perlu khawatir kalau jatuh terus pecah hehe. Untuk menutup kemasan eyeshadow, ada semacam magnet gitu deh di bagian palettenya. Super minimalis sih kemasannya kalau bisa aku bilang. Ada 14 warna eyeshadow dan disertakan pula satu brush di dalam kemasannya. Dan kemasan palette ini super duper enteng, jadi nyaman deh dibawa buat travelling. Eyeshadow ini cruelty free lho, dan juga memiliki tanggal kadaluarsa cukup lama, sekitar 2 tahun.  

Nah foto diatas adalah 14 warna eyeshadow dalam palette ini. Memiliki 11 warna matte dan 3 warna metallic. Cukup cantik pilihan warnanya, dan sangat natural. Jadi bisa juga dijadikan daily makeup kalian. 

Pada review kali ini, aku menggunakan 5 warna yaitu beach, camel, heat, taro dan bright. Untuk warna camel dan heat, asli dah super pigmented. Foto diatas aku hanya memakai eyeshadow tipis-tipis, dan hasilnya warnanya lumayan keluar. Eyeshadow ini sangat mudah untuk di-blend. Sayangnya satu hal yang aku nggak terlalu suka, warnyanya cepat sekali hilang apalagi kalau kena keringat. Jadi saran aku sih kalau kalian ingin tampilan tetap fierce, jangan lupa memakai eyeshadow base sebelum mengaplikasikan eyeshadow ini supaya warna lebih keluar dan dapat bertahan lama tanpa apply ulang.

Nah kalau foto diatas, karena aku nggak pakai eyeshadow base, jadi aku harus mengaplikasikan eyeshadow ini berulang-ulang agar warnanya lebih terlihat bagus dan bertahan lama. 

Hasil akhir dari pengaplikasian eyeshadow palette ini, menurut aku cukup bagus. Walaupun harga eyeshadow ini terbilang sangat murah tapi tidak berarti mereka menurunkan level kualitas eyeshadownya. Kalau buat aku sih selain warnanya cantik, eyeshadow ini juga pigmented, jadi bisa banget dipakai dalam berbagai acara sekalipun. Sayangnya cuma satu, nggak terlalu bertahan lama di aku haha. Mungkin karena aku nggak pakai eyeshadow base juga kali ya. Overall sih, eyeshadow ini worth banget buat dicoba, khususnya buat kamu yang ingin belajar makeup dengan budget bersahabat di kantong, eyeshadow palette ini bisa menjadi pilihan buat kamu. :)

Price: ± Rp. 139.000 (bisa kurang bisa lebih tergantung kamu beli online dimana)

Where To buy: ilotte, dan berbagai E-Commerce di Indonesia
Official Website: https://focallure.com/

Aku sebenarnya tipe orang yang nggak terlalu sering pakai sheet mask. Aku lebih sering pakai masker yang dikemas dalam bentuk tube dibandingkan dalam bentuk sheet mask. Alasan pertama karena harganya jauh lebih murah dan nggak sekali pakai haha. Tapi entahlah akhir-akhir ini aku jadi suka pakai mask sheet. Semenjak mencoba sheet mask dari garnier, dan itu produk bener-bener ngaruh banget di kulit wajahku. Kalau sheet mask dari garnier, aku lebih suka yang varian green tea, bener-bener ngebuat lembab dan aku ngerasa kulit wajahku lebih sehat dibandingkan sebelum rutin pakai masker garnier ini.

Kebetulan kemarin aku mampir ke storenya Guardian buat cari blush on kepunyaan Emina. Nah biasa deh kebiasaan cewek, walau tujuannya cuma beli blush on, eh keterusan deh beli produk lainnya haha. Aku tentunya mampir ke etalase sheet mask. Wow disana koleksinya lumayan komplit deh, ada produk lokal dan ada juga produk luar negeri seperti brand dari South Korea. Nggak sengaja mata aku tertuju pada promo "+1000 get 2", langsung deh ya mata otomatis melek karena melihat promo yang lumayan menarik ini, maklum calon emak-emak ya gini deh selalu tertarik dengan diskonan haha. 

Produk yang didiskon ini sebenarnya punya beberapa varian sheet masknya. Karena sebelumnya aku belum pernah mencoba sheet mask dari guardian, aku asal ambil aja deh pakai metode cap-cip-cup hahaha. Kayaknya di setiap sheet masknya memiliki fungsi yang hampir sama, seperti melembabkan dan menutrisi kulit wajah kita, so yeah.. aku ambil asal aja, dan nggak terlalu berekspektasi lebih dengan produk ini. 

Jadi akhirnya aku beli 2 varian yaitu sheet mask yang bergambar rabbit dan juga yang bergambar bird. 

Pada varian sheet mask ini, diformulasikan dengan Seaweed Extract, Tremella Fuciformis Polysaccharide dan Hyaluronic Acid yang dapat memberikan benefit dalam membantu menjaga kelembaban kulit dan tetap membuat kulit terasa lebih halus. Kandungan ekstrak rumput laut dalam masker ini sangat baik untuk kesehatan kulit wajah karena dapat membantu untuk menenangkan, melembutkan dan mengurangi tingkat sensitivitas kulit wajah kita. Menariknya, sel-sel rumput laut sangatlah mirip dengan sel-sel kulit, yang akan memberikan proteksi dan menjaga keseimbangan natural kulit kita, mempertahankannya melawan iritasi. Jadi aku saranin sih kalau kamu lagi punya masalah dengan muka kemerahan karena iritasi, kamu bisa memanfaatkan masker ini untuk mengurangi iritasi dan sebagai healing untuk wajah kamu.

Pada varian sheet mask ini, diformulasikan dengan Madonna Lily Flower Extract, Aloe Vera Leaf Juice dan Hyaluronic Acid yang dapat membantu untuk melembabkan, menjaga nutrisi dan elastisitas kulit sehingga kulit menjadi lebih halus dan lembut. Ada satu bahan yang sangat menarik buat aku yaitu Madonna Lily Flower Extract. Madonna Lily (Lilium Candidum) ternyata telah digunakan sebagai bahan-bahan utama dalam beberapa produk skincare luar negeri khususnya pada beberapa negara di Middle East. Bahan ini memiliki benefit menarik seperti mencegah dan mengurangi dark spots bahkan dapat mempercerah skintone serta melawan hasil negatif dari penuaan. Menurut aku sih, masker ini cocok banget buat kamu yang ingin menjaga kulit wajah kamu tetap terasa lembut, sehat dan glowing. 

Tepat kemarin malam setelah membeli masker ini, aku mencoba yang bergambar bird. Dan hari ini sebelum aku menulis postingan ini, aku mencoba yang bergambar rabbit. Sesuai nama produk ini "Cute On Cheek Face Mask", ada hiasan gambar animalnya di bagian samping sheet masknya. Kertas maskernya itu lumayan tipis dibandingkan dengan sheet mask kepunyaan garnier. Walaupun kertas maskernya tipis tapi jangan salah, isi essencenya sampai tumpeh-tumpeh. Iya, sisa essencenya dalam kemasan lumayan banyak, bisa banget dipakai di tangan dan leher. Yang aku rasain setelah memakai face mask ini, sebenarnya dua-duanya sama-sama melembabkan dan membuat kenyal wajah setelah pemakaian. Oh iya, ada sensasi dinginnya juga lho saat dipakai pertama kali dan setelah dilepas sheet masknya. Aku kurang tau apakah memang terdapat bahan-bahan khusus yang membuat kulit terasa sejuk disaat pemakaian, atau memang karena aku pakainya setelah beli, masih fresh from the oven jadinya ada sensasi dinginnya haha.

Ada satu hal yang aku suka dari varian yang bergambar bird. Face mask varian ini membantu memperhalus bagian kulit aku yang sedang dalam tahap pengeringan jerawat. Kalian tahu kan gimana kondisi saat jerawat kering, jadinya kulit wajah kita menjadi tidak halus khususnya di titik bagian jerawat yang kering. Asli deh setelah aku pakai masker ini, jerawat yang kering ini menjadi terasa lebih halus. Cukup shock juga sih ya dengan masker ini karena dari awal aku nggak berekspektasi lebih pada produk ini haha. 

Menurut aku, essence dalam dua masker ini nggak terlalu lengket, malah lebih lengket maskernya garnier sih yang aku rasain. Essencenya juga bisa cepat menyerap ke dalam kulit wajah. Dan masker ini nggak membuat kulit aku gatal sama sekali walaupun baru pertama kali mencoba. Aku senang banget deh bisa menemukan produk face mask yang cocok di kulit aku dan nggak ngebuat breakout, secara kulit aku itu nggak gampang buat menemukan produk-produk baru yang cocok hehe.

Untuk masalah kekurangan dalam produk ini, yang pertama itu ukuran sheet masknya menurut aku lebih kecil dibandingkan ukuran sheet mask garnier. Kalau aku pakai sheet mask garnier, seluruh wajah aku bisa tertutup sempurna termasuk bagian hidung. Tapi sayangnya masker guardian ini sedikit lebih kecil dari ukuran wajah aku haha! Bisa dilihat kan di foto diatas, bagian hidung aku tidak tertutup dengan sempurna. Jadi cukup tidak adil rasanya untuk pemilik wajah besar, chubby dan berhidung besar sepertiku haha. Kekurangan yang kedua, aku nggak terlalu suka dengan bentuk kemasan yang memanjang ke atas. Bentuk kemasan ini sedikit mempersulit saat ingin mencolek sisa-sisa essence yang masih menempel pada kemasan. Aku sih lebih suka bentuk kontak memanjang kesamping gitu bukan keatas. Tapi jangan khawatir sih, sebenarnya bisa diakalin dengan memotongnya dengan gunting hehe.

Kesimpulannya, aku puas banget dengan produk ini. Dari segi hasil setelah pemakaian yang oke banget buat kulit wajah aku, untuk baunya juga sangat soft tidak sampai mengganggu hidung kita dan tentunya harganya cukup ramah di kantong. Kayaknya sih aku bakal pakai face mask ini sebagai second face mask setelah garnier. Dilihat dari harga asli dan benefit masker yang 11-12 lah sama garnier, jadi aku pikir face mask ini bisa aku jadikan sebagai face mask favorit kedua aku. Pokoknya sih kalau ada promo beginian lagi khusus varian ini, mau aku serbu deh! >,<

Produk Lipstick dari Maybelline ini adalah salah satu produk ter-hits di kalangan pecinta lipstick matte. Nggak salah sih banyak orang yang suka dengan lipstick ini karena memang bagus banget hasilnya di bibir, khususnya untuk pemilik bibir kering. Lipstick seri ini memiliki 26 shades yang bisa kalian pilih. Memiliki powder pigments yang akan membuat hasil lipstick menjadi 2x lebih intense, serta kandungan honey nectar yang bagus untuk bibir kering. Walaupun jenis lipstick ini adalah matte, tapi hasilnya terasa sangat jauh berbeda dibandingkan dengan lipstick matte dari brand lainnya. 

Ngomongin soal kemasan, terlihat cukup simple tapi tetap menarik untuk dipandang. Untuk bagian putaran untuk mengeluarkan lipsticknya juga nggak ringkih, jadi jangan khawatir kalau lipstick cepat patah asalkan jangan rusuh ya saat mengeluarkan lipsticknya. :p

Untuk hasilnya, aku suka banget. Bibir aku itu tipe gampang kering, tau dong gimana bentuk bibir kering yang ngebuat tampilan bibir jadi nggak terlalu cantik. Waktu aku pakai polesan pertama, lipstick ini terasa soft di bibir aku walaupun jenisnya matte, mungkin karena jenis powder matte kali ya. Lipstick ini cukup oke untuk menutup bibirku yang sedikit pecah-pecah, tapi tetap saja sebelum menggunakan lipstick ini, aku menggunakan scrub bibir terlebih dahulu agar hasil lebih maximal.

Pada foto diatas, aku hanya memakai satu polesan dan aku ratakan dengan jari. Sedikit surprise sih karena hasilnya bagus sesuai selera aku, aku pikir hasil lipstick ini bakal sedikit menggumpal karena kondisi bibir keringku. Kadang aku nggak terlalu pede kalau keluar rumah menggunakan lipstick yang warnanya terlalu ngejreng, so aku bisa mengakali menggunakan lipstick ini yang nantinya aku mix dengan liptint agar warna lebih bertahan warna. Dan tentunya kamu juga bisa menggunakan lipstick ini untuk tampilan make-up ngejreng dengan menggunakan beberapa metode polesan lipstick. 

Ohya, bagusnya lipstick ini tuh nggak gampang transfer lho. Untuk ketahanan warna, tergantung seberapa banyak polesan yang kamu gunakan. Kalau aku hanya menggunakan 1-3 polesan tipis dan itupun cepat banget hilangnya apalagi sewaktu kita habis minum atau makan. Warna lipstick akan lebih bertahan lama jika kamu menggunakan metode beberapa kali polesan dan sedikit ditekan pada bagian body lipstick agar hasil akhir menjadikan tampilan kamu lebih fierce. Overall aku suka banget lipstick ini. Untuk repurchase sih iyaaa banget deh! Penasaran buat coba varian lainnya.

Price: mulai dari Rp. 45.000++ (tergantung kamu beli dimana)

Where To Buy: Seri Lipstick ini bisa kamu dapatkan dan tersedia di Minimarket, Supermarket, Official Counter, ataupun melalui online shop.

Akhir-akhir ini, aku lagi suka banget cari-cari skincare organik lokal yang belum pernah aku pakai sebelumnya. Kebetulan aku lagi cari face oil dan face spray yang cocok untuk acne prone skin seperti kulitku. Dari semua produk yang dijual di online market, entah mengapa brand ini mencuri perhatian aku hehe. Mungkin kalau kita bicara tentang benefits yang didapatkan, mungkin sama saja dengan produk lainnya, sama-sama menarik dan banyak benefits yang bisa kita dapatkan. Tapi yang membuat brand ini beda, aku suka aja sama packagingnya, menarik dan simple. Mereka juga menjual berbagai macam produk skincare lainnya nggak cuma face oil dan face spray. Kalian bisa check langsung di instagram mereka untuk info produk lebih lanjut.

Brand Pampering Day menawarkan dua macam pilihan face spray yang bisa kita pilih sesuai dengan kebutuhan. Ada Rose Starting Spray dan juga Lemon Starting Spray. Untuk yang tipe rose dikhususkan untuk pemilik kulit kering, sedangkan tipe lemon lebih cocok digunakan untuk pemilik kulit berminyak. Kegunaan produk ini yang paling utama adalah untuk memberi hidrasi pada kulit dan juga menutrisi kulit kita.

Lemon terkenal dengan kandungan Vit. C dan Citric Acid. Kandungan tersebut sangat membantu untuk mencerahkan kulit kita. Selain itu, kandungan Vit. C sangat bagus digunakan sebagai antioksidan untuk menetralisir radikal bebas. Menurut aku, produk ini membantu banget saat kulit aku terasa kering dan butuh hidrasi dengan cepat. Tinggal semprot ke seluruh muka, wajah menjadi terasa segar kembali. Oh iya, produk ini murni dibuat dengan bahan organik 100% tanpa bahan sintetis, jadi jangan takut untuk menggunakannya kapanpun kamu butuh. Dan, kamu juga bisa memakai produk ini sebagai campuran masker atau scrub kamu. Satu botol face spray ini memiliki isi 100ml, menurut aku sih bisa bertahan sampai sebulan kalau digunakan hanya sebatas untuk menghidrasi wajah saja.

Kesan pertama menggunakan ini, cukup melembabkan dan cepat meresap di kulit. Selain aku gunakan dalam skincare rutin di malam hari, kadang aku pakai juga di siang hari saat wajah aku terasa kering. Dan yang suka sih, nggak ngebuat kulit aku berminyak sama sekal. Malah aku notice, setelah memakai ini di malam hari, wajah aku jadi less oily waktu bangun tidur. Untuk kekurangan pada produk ini, menurut aku sih nggak ada hehe, overall aku suka.

Ini pertama kalinya aku memasukkan face oil dalam rutinitas skincare aku. Tertarik membeli karena sering baca review tentang face oil, kata mereka sangat bagus untuk treatment kulit kita terutama bagi pemilik kulit bermasalah seperti jerawat, bekas jerawat, kulit kusam, dan lainnya.

Grape Seed adalah ekstrak alami dari biji anggur. Grape seed banyak digunakan sebagai bahan utama dalam berbagai macam produk yang berkaitan dengan kesehatan. Salah satunya digunakan sebagai bahan utama dalam produk skincare organik. Kebanyakan, grape seed yang telah diolah dijadikan sebagai face oil, atau bisa juga digunakan untuk perawatan rambut seperti perawatan anti ketombe.

Grape Seed Oil mengandung fatty acids seperti palmitic, oleic, linoleic, dan stearic acids. Fatty acids sangat membantu dalam melembabkan kulit. Menjaga lapisan kulit kita agar tetap terjaga kelembabannya. Fungsi lainnya adalah membantu mengurangi inflammation / radang pada bagian tengah atau luar lapisan kulit kita.

Kulit yang lembab adalah kulit yang memiliki kandungan air yang cukup, yang berdampak pada kinerja sel-sel yang bekerja sesuai dengan fungsinya. Jika kulit kita kehilangan kelembaban, banyak sekali dampak negatif yang timbul, seperti kulit menjadi kusam, kering, bersisik, sensitif, dan lainnya. Jadi sangatlah penting untuk kita dalam menjaga kelembaban kulit agar kesehatan kulit kita tetap terjaga.

Selain itu, adanya kandungan Vit. E dalam Grape Seed Oil yang berperan penting dalam melawan radikal bebas. Antioksidan yang terkandung dalam Vit. E membantu mencegah efek negatif yang timbul akibat radikal bebas atau faktor lingkungan seperti polusi & sinar UV yang membuat elastisitas kulit menurun dan menyebabkan tanda-tanda penuaan dini cepat muncul serta membuat kulit menjadi kering dan warna kulit tidak merata.

Adapun benefit lainnya yang bisa kamu dapatkan dari produk Grape Seed Oil seperti:

Kesan pertama menggunakan ini, oilnya cepat meresap, jadi cukup menghemat waktu. Untuk baunya sih nggak ada ya, ya seperti bau face oil pada umumnya. Untuk benefit yang aku rasakan, yang paling terlihat, produk ini membantu mengeringkan jerawat yang masih aktif dan bruntusan kecil di kulit wajahku. Aku suka dengan face oil ini karena sangat light, jadi bisa aku pakai setiap hari tanpa takut menyumbat pori. Aku rekomendasiin banget sih Grape Seed Oil ini buat kamu yang mencari face oil organik yang bertekstur light, cepat meresap, dan tidak membuat greasy di wajah. Untuk efek mencerahkan sih belum terlihat karena aku baru pakai dalam jangka waktu yang pendek. Mungkin butuh waktu lebih lama kali ya karena dari bahan alami.

Satu botol face oil ini berisi 25ml. Aku memakai ini hanya pada saat malam hari. Cukup 2-3 tetes saja untuk seluruh wajah. Bisa bertahan sampai sebulan lebih dengan pemakaian rutin.

Price: Rp. 60.000

Where To Buy: Pampering Day - Shopee

(produk serum dan face oil yang aku pakai sekarang)

Sebelum aku mulai memakai face oil dalam rutinitas skincare malam aku, pada step "serum", aku hanya memakai 2 serum yaitu Dewytree Ultra Vitalizing Snail Serum dan Natural Pacific Fresh Herb Origin Serum. Tapi sekarang sih, aku memakai ketiga produk tersebut silih berganti. Karena kulit aku tipe gampang berminyak, jadi aku nggak bisa mencampur face oil dan serum, terlalu berat di kulitku. Jadi, aku hanya memilih salah satu produk untuk dipakai silih berganti setiap hari. Nacific serum juga mengandung oil didalamnya. Kalau aku bandingkan sih, face oil lebih cepat meresap dan lebih light.

Nah ini dia produk-produk skincare malam hari yang aku pakai sekarang. Tapi terkadang untuk produknya, nggak tentu sih, tergantung kondisi kulit aku, dan bisa berubah sesuai kebutuhan kulitku.

Sebelum masuk ke review utama, aku ingin bercerita permasalahan rambut yang aku alami selama ini ya. Aku dilahirkan dengan tipe rambut yang tebal, kering dan bergelombang. Selain itu, ditambah lagi masalah kerontokan rambut yang cukup membuat aku sebal haha. Sepertinya sih memang karena keturunan, soalnya rambut emak sama adik juga tebal semua dan juga mengalami kerontokan. Oh iya, tapi disini yang aku bahas, tingkat kerontokan rambut aku masih tahap wajar, nggak sampai membuat kebotakan, cuma ya kalau lagi di salon itu lho, nggak enak aja sama mbaknya yang bagian mencuci rambut aku, kalau kondisi rambutku banyak yang rontok.

Ngomongin masalah kondisi rambutku yang kering, wah pokoknya kalau rambut aku kena panas matahari, langsung deh jadinya kering banget, apalagi bagian belakang langsung mengembang gitu deh. Sempet merasa minder dengan kondisi rambutku yang jujur aja ya, pasti nggak enak untuk dipandang. Beberapa kali aku punya keinginan untuk rebonding atau smoothing tapi selalu ditentang emak karena takutnya rambutku jadi rusak. Ya pada akhirnya, hanya terima nasib saja... T.T

Tapi.... di awal pertengahan tahun 2017, secara nggak sengaja aku lihat salah satu akun instagram sebuah salon di Semarang, mereka menawarkan treatment Opti Smooth, intinya sih perawatan untuk meluruskan rambut tanpa membuat lepek seperti rebonding atau smoothing biasa. Aku lihat hasil treatment ini sih kelihatannya bagus so akhirnya aku tertarik melakukan opti smooth, dan untung aja emak akhirnya menyetujui. Butuh 6 jam untuk melakukan perawatan ini, pegel banget sih tapi sesuai kok dengan hasilnya, aku suka haha.

Oh iya, opti smooth ini nggak permanen ya, kata mbaknya yang punya salon sih bisa bertahan sampai 6 bulan lebih. Tau gak genks kenyataannya? opti smooth yang aku lakukan bertahan lebih dari 6 bulan lho, hampir 8 bulan deh kayaknya. Perubahan yang aku notice selama 8 bulan ini sih, memang sepertinya bagian poni lebih melengkung (?) maksudnya perlahan mulai balik lagi ke kondisi semula, tapi perubahan hanya 5%, sisanya masih perfect.

Buat yang penasaran berapa harga untuk satu kali opti smooth, waktu itu aku cuma habis 500 ribuan udah termasuk satu serum makarizo. Cukup murah untuk rambut sepanjang dan setebal milikku. Buat yang penasaran foto beforenya, di review produk-produk di blog aku sebelumnya, banyak foto aku sebelum melakukan opti smooth. Nah panjangnya segitu deh. Untuk efek minusnya setelah melakukan opti smooth cuma satu, yaitu rambutku yang dulu gampang banget kering, eh sekarang gampang banget berminyak. Tapi buat aku nggak masalah, karena aku lebih memilih rambut oily daripada kering kerontang kayak dulu hahaha. :p

Karena aku nggak mau dibilang promosi haha, buat kalian yang berminat melakukan treatment ini dan penasaran lokasi salonnya (di Semarang ya tentunya), kalian bisa chat aku ya via Kakaotalk yang telah aku cantumkan di profile. Atau kalian juga bisa DM di berbagai sosmed milikku. Insya Allah rutin aku check kok, so feel free to send me a message! :)

Ok, back to topic. Untuk masalah kerontokan rambut yang aku alami sih kayaknya mulai terlihat semenjak masuk SMP. Aku udah coba banyak sekali shampo, serum, perawatan khusus, dan hasilnya nggak memuaskan. Kadangkala kerontokan berkurang, eh beberapa bulan berikutnya rontoknya malah tambah banyak.

And finally, setelah berjuang dengan masalah kerontokan rambut yang aku alami selama beberapa tahun belakangan ini, akhirnya aku menemukan 4 produk yang membantu mengurangi kerontokan rambut hampir 50%. Mau tahu apa aja produk yang aku pakai? keep reading ya guys!

Mengenal dan memakai produk dari serasoft ini baru banget, baru beberapa minggu kemarin malah, karena penasaran dan akhirnya memutuskan untuk mencoba deh. Asli ini shampoo parah banget, efektif banget ngebantu mengurangi rambut rontok aku. Aku baru pakai 5 kali aja sudah terlihat hasilnya. Pokoknya aku rekomen banget sih shampoo ini, cocok buat kalian yang mengalami hair loss. Shampoo ini merupakan salah satu kunci sukses dalam perjuangan mengurangi rambut rontokku.

Brand Serasoft mengeluarkan 5 varian shampoo dengan keunggulan masing-masing yang juga dilengkapi dengan DGA serum dalam semua produknya. Adapun varian produk yang ditawarkan adalah Hair Fall Treatment, Damage Treatment, Shiny Black, Soft Care dan Dandruff Treatment. Jadi kalian bisa memilih varian shampoo sesuai dengan kondisi rambut kamu.

Untuk varian Hair Fall Treatment yang aku pakai ini, selain mengandung DGA serum, shampoo ini juga diperkaya dengan kandungan Sophora Root (Sophora Angustifolia Root Extract). Bahan ini sering digunakan sebagai bahan herbal china, jadi khasiatnya jangan diragukan lagi. Selain digunakan sebagai bahan dalam produk untuk perawatan rambut, kegunaan lainnya adalah sebagai pencerah kulit, effective antibacterial agent, dan benefit lainnya. Untuk wangi shampoo ini sih cukup oke, dan cukup soft, jadi tidak menimbulkan wangi-wangi yang terlalu strong.

PRICE: ± Rp. 23.000 (170ml)

WHERE TO BUY: Super Indo, Hypermart, Watsons, Carrefour, etc.

2. PANTENE PRO-V 3 MINUTE MIRACLE CONDITIONER (Hair Fall Control)

PRICE: ± Rp. 31.000 (180ml)

WHERE TO BUY: Super Indo, Hypermart, Watsons, Carrefour, etc.

3. ELLIPS HAIR VITAMIN (Hair Treatment)

PRICE: ± Rp. 10.000 (blister 6s)

WHERE TO BUY: Super Indo, Hypermart, Watsons, Carrefour, etc.

4. LIFEBUOY STRONG & SHINY (Krim Penyisir)

Sebelum aku melakukan treatment opti smooth, aku sering menggunakan produk ini sebagai salah satu cara membuat rambut aku lebih smooth dan lebih tertata rapi. Bahkan sampai sekarangpun, produk ini masih menjadi andalan aku. Kandungan Vita Milk Protein dalam produk ini memberikan nutrisi dan melindungi rambut kita, jadi rambut kita akan tetap kuat dan sehat. Sangat cocok digunakan jika kita sedang menggunakan produk-produk untuk hair loss. Bentuk kemasannya mini yang memudahkan untuk dibawa kemanapun dan kapanpun kita butuh krim penyisir. 

PRICE: ± Rp. 8.000 (40 ml)

WHERE TO BUY: Super Indo, Hypermart, Carrefour, etc

*5 JAM SETELAH MEMAKAI SELURUH RANGKAIAN PRODUK*

Rambut aku yang sebelumnya terasa sangat berminyak jadi kembali normal. Rambut menjadi lebih smooth, wangi dan kerontokan saat menyisir rambut hanya beberapa helai. 

Aku tipe orang yang suka banget sama roti, apalagi yang asin-asin pedas macam sandwich, pasti cepet ludes di mulut. Untuk varian roti manis juga suka, tapi nggak sebesar kecintaan pada asin-asin pedas hehe. Apalagi kalau makan cake, duh satu slice aja nggak habis. Makan cakenya Harvest Cakes nggak pernah nggak sisa, nggak ngerti juga sih kenapa gampang ngerasa eneg kalau kebanyakan makan manis. :(

Berhubung hari ini lagi craving for breads banget, akhirnya nyoba beli My Sweet Bun deh. My Sweet Bun ini semacam roti sobek ala Thailand gitu, sering juga disebut Thai Bun. Sebenernya udah tau lama tentang Thai Bun, cuma yang di Semarang baru banget bulan ini openingnya. Akhirnya pengen nyoba deh, dan aku beli ini pakai layanan go-food.

Walaupun namanya roti sobek, tapi bukan seperti roti sobek biasa. Roti ini dipanggang terlebih dahulu, kemudian diberi berbagai varian isi yang bisa kita pilih. Nah untuk filling-nya juga tersedia berbagai varian rasa yang bisa dipilih sesuai selera. Untuk lebih jelasnya aku berikan pic menunya di bawah ini:

(pic: @mysweetbunsmg)

Kalau aku nyoba jenis rotinya yang original. Untuk isiannya, aku pilih 6 rasa yang berbeda. Ada peanut butter, choco top, strawberry, srikaya, keju (cream cheese) dan blueberry. Untuk tektur rotinya sih oke, cukup lembut, tapi setelah dibiarkan beberapa jam, tekstur roti jadi lebih mengeras walau sedikit, ya namanya roti genks hehe biasalah itu ya. Yang penting masih enak dimakan. 

Untuk soal rasa, dari 6 rasa yang aku pilih, sayangnya cuma 4 rasa yang cocok di lidah aku, yaitu peanut butter, choco top, strawberry dan blueberry. Aku nggak terlalu suka dengan rasa srikaya karena memang nggak cocok aja di lidah aku, maybe buat orang lain fine-fine aja. Dan rasa kejunya juga buat aku nggak terlalu oke karena terlalu asin, padahal aku doyan asin yak. --"

Peanut butter menjadi rasa favoritku, enak banget sih, nggak seperti selai peanut butter biasa, ada sensasi krenyes-nya gitu. Selai strawberry dan blueberrynya juga enak, apalagi setiap roti filling-nya penuh banget, jadi ngerasa lebih puas dimakan.

Kalau dilihat sih bentuknya ya bisa dibilang kecil, tapi kalau udah dimakan, 3 buah roti aja udah mulai ngerasa kenyang dan sedikit eneg. Jadi kalau makan ini wajib namanya minuman pendamping. Aku sih suka minum americano kalau lagi makan yang manis-manis, sekaligus sedikit mereduce rasa manis apalagi untuk tipe orang seperti aku yang tidak terlalu suka roti terlalu manis.

Overall sih roti ini cukup enak buat dimakan sore hari, apalagi kalau dalam keadaan panas, maybe rasanya lebih nendang kali ya. Untuk harga juga nggak terlalu mahal, pas di kantong. Cocok juga buat kamu yang pengen cari manis-manis ataupun untuk oleh-oleh keluarga di rumah.

QQ Music adalah salah satu layanan streaming dan download musik yang berasal dari China. Aplikasi ini mirip dengan Spotify / Melon/ Joox / platform layanan musik lainnya. Kalau menurut aku sih ini mirip banget sama Melon Korea dari segi kecepatan update lagu-lagu terbaru, koleksi lagu-lagu yang lengkap, cuma bedanya kalau Melon Korea lebih fokus ke lagu-lagu korea sebagai pencarian utama, nah kalau QQ Music lebih ke lagu-lagu mandarin. Ya sesuai kan ya dengan asal muasal dia, tapi untuk koleksi lagi-lagunya patut aku acungi jempol. Update lagunya cepet banget, apalagi buat penyuka kpop, update QQ Music lebih cepat daripada Spotify yang butuh beberapa hari buat masukin ke list lagu penyanyinya.

(cr: IVVPLUME)

Okss.. Back to topic.. :p